Jakarta, 8 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Literasi Nasional, SMP Negeri 115 Jakarta sukses menyelenggarakan seminar interaktif bertajuk "BERSEDIA, SIAP TERKONEKSI! Panduan Menjadi Penjaga Ruang Siber yang Hebat" pada Rabu (8/10). Kegiatan yang diikuti oleh 1.003 siswa kelas 7, 8, dan 9 ini digelar secara langsung di ruang Serbaguna lantai 3 yang terbagi menjadi 3 sesi, bekerja sama dengan Cyberlite Books serta Palo Alto Networks.
Jakarta,
8 Oktober 2025
– Dalam rangka memperingati Hari Literasi Nasional, SMP Negeri 115 Jakarta
sukses menyelenggarakan seminar interaktif bertajuk "BERSEDIA, SIAP
TERKONEKSI! Panduan Menjadi Penjaga Ruang Siber yang Hebat" pada Rabu
(8/10). Kegiatan yang diikuti oleh 1.003 siswa kelas 7, 8, dan 9 ini digelar
secara langsung di ruang Serbaguna lantai 3 yang terbagi menjadi 3 sesi,
bekerja sama dengan Cyberlite Books serta Palo Alto Networks. Seminar ini
bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan keamanan siber di era
digital yang semakin kompleks.
Dihadiri
oleh seluruh siswa dari tiga tingkatan kelas yang terbagi menjadi 3 sesi, acara
dibuka dengan sambutan inspiratif dari Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 115
Jakarta, Bapak Yuwana, S.Pd. "Hari ini, kita tidak hanya merayakan
literasi, tapi juga membangun benteng digital untuk anak-anak kita. Ruang siber
penuh peluang, tapi juga ancaman seperti hacker, phisher, dan cyber bullies.
Melalui seminar ini, kami ingin siswa menjadi 'penjaga ruang siber' yang
hebat," ujarnya antusias.
Seminar
yang berlangsung selama 4 jam untuk 3 sesi mengadaptasi materi dari buku
panduan Cyberlite Books, yang disponsori Palo Alto Networks. Narasumber utama, Muhammad
Faskal Ramadhan, S.T. dari Palo Alto Networks, memaparkan bahaya di dunia
maya melalui presentasi visual yang menarik, lengkap dengan ilustrasi kartun
seperti "Angler Phisher" yang mengintai melalui media sosial,
"King Phisher" yang memanipulasi dengan rekayasa sosial, dan
"Groomer" yang berpura-pura menjadi teman untuk mengeksploitasi
kepercayaan anak-anak.
Peserta
diajak mengenali tanda-tanda berita palsu (fake news), mulai dari disinformasi
yang sengaja menipu hingga misinformasi yang disebarkan tanpa sengaja.
"Jika judulnya terlalu heboh atau ejaannya salah, waspada! Selalu cek
sumber terpercaya," tegas Muhammad Faskal Ramadhan, sambil
menunjukkan contoh clickbait seperti tawaran "barang gratis" yang
ternyata jebakan phisher. Siswa juga belajar membedakan tawaran mencurigakan,
seperti aplikasi palsu yang menjanjikan hadiah laptop gratis, dengan tips
detektif sederhana: "Pikir sebelum klik!"
Bagian
favorit siswa adalah segmen "Markas Besar Penjaga Ruang Siber", di
mana mereka diperkenalkan dengan "pahlawan digital" seperti Kapten
Antivirus yang membersihkan malware, 2FA (Otentikasi 2 Faktor) sebagai lapisan
pelindung OTP, dan Patches yang menambal bug software. "Kata sandi kuat
harus panjang, campur huruf besar-kecil, angka, dan simbol. Jangan pakai
'123456' atau 'qwerty'!" seru Muhammad Faskal Ramadhan, yang
disambut tawa siswa saat melihat contoh password lemah.
Untuk
mencegah cyber bullying dan grooming, seminar menekankan aksi nyata: blokir dan
laporkan, ambil screenshot sebagai bukti, serta jangan ragu cerita ke orang tua
atau guru. "Jika ada kalimat seperti 'Ini rahasia kita' atau 'Orang tuamu
tak akan mengerti', segera beri tahu orang dewasa terpercaya," pesan Muhammad
Faskal Ramadhan, mengingatkan bahwa privasi adalah kunci—gunakan foto
profil kartun, akun privat, dan hindari berbagi data pribadi seperti alamat
atau tanggal lahir.
Kegiatan
ini tak hanya edukatif, tapi juga interaktif. Salah satu siswa kelas 8, berbagi
pengalaman: "Aku baru tahu betapa bahayanya groomer. Sekarang, aku akan
aktifkan 2FA di semua akun dan selalu pikir sebelum klik link.", Kolaborasi
ini membuktikan literasi siber adalah investasi masa depan, katanya Tim Palo
Alto Networks
Dengan
antusiasme tinggi peserta seminar ditutup dengan komitmen bersama:
"Jadilah teman baik di siber, laporkan bullying, dan lindungi informasi
pribadi." Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi SMP Negeri 115
Jakarta untuk rutin menggelar program serupa, membekali siswa menghadapi
tantangan digital dengan bijak.
Wakil Kepala
Sekolah Yuwana, S.Pd. menambahkan, "Kami bangga siswa kami kini
resmi menjadi Penjaga Ruang Siber. Terima kasih kepada Cyberlite Books dan Palo
Alto Networks atas dukungannya. Mari, bersedia dan siap terkoneksi dengan
aman!"