Jakarta, 26 September 2025 – Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 berhasil menciptakan semangat sportivitas dan pembangunan karakter di kalangan talenta sains muda Indonesia. Di tengah euforia penutupan acara yang digelar di Jakarta pada Jumat (26/9), dua siswa SMP Negeri 115 Jakarta, Kiara Nadhiva Lihu dan Niel Rizqullah Ervatra, tampil sebagai putra-putri terbaik dengan meraih prestasi gemilang.
Jakarta,
26 September 2025 – Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 berhasil
menciptakan semangat sportivitas dan pembangunan karakter di kalangan talenta
sains muda Indonesia. Di tengah euforia penutupan acara yang digelar di Jakarta
pada Jumat (26/9), dua siswa SMP Negeri 115 Jakarta, Kiara Nadhiva Lihu dan
Niel Rizqullah Ervatra, tampil sebagai putra-putri terbaik dengan meraih
prestasi gemilang. Keberhasilan mereka tidak hanya menambah daftar medali bagi
Provinsi DKI Jakarta, yang menduduki peringkat pertama dengan total 8 medali
emas, 8 perak, dan 10 perunggu, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk
terus mengembangkan potensi secara berkelanjutan.
Kiara
Nadhiva Lihu,
siswi kelas 9 SMP Negeri 115 Jakarta, berhasil menyabet Medali Emas beserta
predikat The Best Theory dan The Best Overall pada cabang Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) tingkat SMP/MTs sederajat. Prestasi ini menandai keunggulannya
dalam aspek ketepatan jawaban, kreativitas, dan kemampuan analitis, sebagaimana
menjadi fokus penilaian juri OSN tahun ini. "Saya sangat bersyukur atas
pencapaian ini. Pengalaman di OSN mengajarkan saya untuk tetap rendah hati dan
berbagi ilmu dengan teman-teman," ujar Kiara dengan penuh semangat,
menggemakan pesan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Kemendikdasmen), Suharti, yang menekankan pentingnya karakter unggul menuju
Indonesia Emas 2045.
Sementara
itu, Niel Rizqullah Ervatra, siswa kelas 9 dari sekolah yang sama, meraih
Medali Perunggu pada cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat SMP/MTs
sederajat. Meski menghadapi persaingan ketat, Niel menunjukkan dedikasi tinggi
dalam tes eksperimen, "Ini adalah langkah awal bagi saya untuk terus
belajar dan bersaing secara global. Terima kasih kepada guru dan keluarga yang
selalu mendukung," kata Niel, yang mengaku terinspirasi oleh semangat
sportivitas dan kejujuran yang ditekankan dalam OSN.
OSN 2025,
yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), mencatat
partisipasi luar biasa dengan 344.807 murid mendaftar, termasuk dari Sekolah
Indonesia Luar Negeri (SILN) di Riyadh, Arab Saudi, dan Malaysia. Tahun ini,
terdapat peningkatan signifikan sebesar 34% untuk tingkat SD/MI dan 14% untuk
SMP/MTs dibandingkan 2024. Selain bidang Matematika dan IPA, OSN menambah
cabang IPS untuk jenjang SD, dengan penilaian mencakup kreativitas,
orisinalitas, kemampuan sintesis, serta disiplin dan kejujuran.
Kepala SMP
Negeri 115 Jakarta, Ibu Yulia Vistaria, menyambut baik prestasi para
peserta, termasuk dari SMP Negeri 115 Jakarta. "Kami bangga melihat
talenta seperti Kiara dan Niel yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi
juga menunjukkan sportivitas tinggi. Ini sejalan dengan komitmen Kemendikdasmen
untuk mengembangkan ajang seperti OSN menjadi lebih relevan dengan kebutuhan
murid," jelas bu Yulia.
Prestasi
Kiara dan Niel turut menyumbang bagi DKI Jakarta sebagai provinsi dengan medali
terbanyak, diikuti Jawa Timur (3 emas, 9 perak, 12 perunggu) dan Sumatra Utara
(3 emas, 1 perunggu). Seperti disampaikan Suharti, "Selamat untuk yang
berprestasi, dan jangan bersedih bagi yang belum. Tetap semangat belajar dengan
karakter rendah hati."
Keberhasilan
dua siswa ini diharapkan menjadi motivasi bagi pelajar lain di Indonesia untuk
terus mengasah bakat dan minat, sebagaimana visi OSN dalam mewujudkan talenta
emas Indonesia. SMP Negeri 115 Jakarta pun semakin dikenal sebagai lembaga
pendidikan yang konsisten melahirkan generasi unggul.
SMABEL,
Cerdas, Satun, Luar Biasa….