- HOME
- PROFIL
- PPID
- BERITA
- KESISWAAN
- GALERI
- INFORMASI
- INTERAKSI
- E-BOOK
×
Jakarta, 3 Juni 2025 — SMP Negeri 115 Jakarta telah sukses melaksanakan acara pelepasan murid kelas 9 Angkatan ke-46 berjumlah 356 murid Tahun Pelajaran 2024/2025 pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di lapangan utama sekolah dengan suasana yang sederhana namun tetap khidmat dan penuh makna.
Jakarta, 3 Juni 2025 — SMP Negeri 115 Jakarta telah sukses melaksanakan acara pelepasan murid kelas 9 Angkatan ke-46 berjumlah 356 murid Tahun Pelajaran 2024/2025 pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di lapangan utama sekolah dengan suasana yang sederhana namun tetap khidmat dan penuh makna.
Acara
pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Ibu Yulia Vistaria, S.Pd., para
wakil kepala sekolah, dewan guru, komite sekolah, perwakilan orang tua siswa,
serta seluruh siswa kelas 9 yang telah menyelesaikan masa belajar selama tiga
tahun di SMP Negeri 115 Jakarta.
Dalam
sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian
para siswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan SMP dengan baik. Ia juga
berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga semangat belajar, menjunjung
tinggi nilai-nilai akhlak, serta terus mengukir prestasi di jenjang pendidikan
berikutnya.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Smabel, pembacaan doa, sambutan dari Kepala Sekolah dan perwakilan siswa, serta pengumuman nilai ijazah tertinggi 10 besar pararel, dan 3 besar terbaik di setiap kelasnya, kelas 9A sampai dengan 9J. Puncak acara ditandai dengan penandatanganan di kain bentangan kain putih untuk semua murid dan guru serta diakhiri dengan pelepasan simbolis burung merpati oleh perwakilan murid, kepala sekolah dan guru.
Pelepasan
burung merpati dalam bukan sekadar seremoni simbolik, tetapi sarat akan makna
mendalam yang relevan dengan perjalanan siswa. Berikut adalah makna filosofisnya:
1.
Simbol Kebebasan dan Kemandirian
Burung
merpati yang dilepaskan melambangkan siswa yang telah menyelesaikan masa
belajarnya dan kini siap terbang bebas menuju masa depan. Mereka diibaratkan
sebagai individu yang telah dibekali ilmu, karakter, dan nilai-nilai untuk
menjalani kehidupan yang lebih luas di luar sekolah.
2.
Harapan dan Doa
Pelepasan
merpati juga menyiratkan harapan dan doa dari para guru dan orang tua agar para
lulusan selalu mendapatkan jalan yang terang dan kehidupan yang sukses. Merpati
yang terbang tinggi membawa doa-doa baik untuk masa depan yang gemilang.
3.
Perpisahan dengan Keindahan
Merpati
dikenal sebagai simbol kedamaian dan keindahan. Prosesi pelepasan ini
menciptakan nuansa perpisahan yang tidak sekadar penuh haru, tetapi juga indah
dan mengesankan. Ini mencerminkan bahwa setiap perpisahan bisa menjadi awal
yang indah jika dijalani dengan semangat dan harapan.
4.
Simbol Kedamaian dan Ketulusan
Merpati
adalah lambang universal perdamaian. Dengan melepaskannya, sekolah menunjukkan
ketulusan hati dalam melepas para siswa untuk mengarungi kehidupan baru dengan
damai, menjalin relasi yang harmonis, dan membawa nilai-nilai positif di mana
pun mereka berada.
Meskipun
diselenggarakan secara sederhana, acara tetap berjalan dengan tertib dan penuh
haru. Banyak momen yang meninggalkan kesan mendalam bagi para murid maupun guru.
Pelepasan
ini bukan hanya menjadi tanda akhir masa SMP, tetapi juga awal dari langkah
baru menuju masa depan yang lebih gemilang. SMP Negeri 115 Jakarta berharap
seluruh lulusan Angkatan 46 dapat menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan
berkarakter, siap menghadapi tantangan di masa depan.
#SMABEL, Cerdas, Santun, Luar Biasa